ALOS
P.S. Bila anda butuh citra ALOS, nada dapat menghubungi saya di yana.barata{at}gmail{titik}com untuk proses pencarian dan pembelian.
Advanced Land Observing Satellite (ALOS) dapat digunakan untuk kartografi, pengamatan regional, pemantauan bencana, dan survei sumber daya.
Alos memiliki 3 instrumen pengindraan jarak jauh, diantaranya adalah : the Panchromatic Remote-sensing Instrument for Stereo Mapping (PRISM) digunakan untuk elevation mapping, the Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type 2 (AVNIR-2) digunakan untuk pengamatan suatu daerah dengan akura, dan Phased Array type L-band Synthetic Aperture Radar (PALSAR), untuk pengamatan siang hari dan malam hari, dengan segala kondisi cuaca pada suatu daerah. Demi memanfaatkan data yang dihasilkan oleh 3 sensor tersebut semaksimal mungkin, ALOS dirancang dengan 2 teknologi canggih, kedua teknologi tersebut adalah : Kecepatan dan kapasitas penangan data yang besar, dan ketepatan posisi dan kemampuan untuk menentukan perilaku satelit.
ALOS akan menjadi sangat penting dalam pengideraan jarak jauh di dekade berikutnya. ALOS telah sukses diluncurkan pada wahana peluncuran H-IIA dari Tanegashima Space Center, Jepang.
Spesifikasi teknis
Sample Citra Alos
P.S. Bila anda butuh citra ALOS, nada dapat menghubungi saya di yana.barata{at}gmail{titik}com untuk proses pencarian dan pembelian.
Advanced Land Observing Satellite (ALOS) dapat digunakan untuk kartografi, pengamatan regional, pemantauan bencana, dan survei sumber daya.
Alos memiliki 3 instrumen pengindraan jarak jauh, diantaranya adalah : the Panchromatic Remote-sensing Instrument for Stereo Mapping (PRISM) digunakan untuk elevation mapping, the Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type 2 (AVNIR-2) digunakan untuk pengamatan suatu daerah dengan akura, dan Phased Array type L-band Synthetic Aperture Radar (PALSAR), untuk pengamatan siang hari dan malam hari, dengan segala kondisi cuaca pada suatu daerah. Demi memanfaatkan data yang dihasilkan oleh 3 sensor tersebut semaksimal mungkin, ALOS dirancang dengan 2 teknologi canggih, kedua teknologi tersebut adalah : Kecepatan dan kapasitas penangan data yang besar, dan ketepatan posisi dan kemampuan untuk menentukan perilaku satelit.ALOS akan menjadi sangat penting dalam pengideraan jarak jauh di dekade berikutnya. ALOS telah sukses diluncurkan pada wahana peluncuran H-IIA dari Tanegashima Space Center, Jepang.
Spesifikasi teknis
| Tanggal Peluncuran | : 24 Januari 2006 |
| Roket Peluncur | : H-IIA |
| Lokasi Peluncuran | : Tanegashima Space Center |
| Masa Satelit | : Approx. 4 tons |
| Power Yang Di hasilkan | : Approx. 7 kW (at End of Life) |
| Masa Hidup | : 3 -5 years |
| Orbit | : Sun-Synchronous Sub-Recurrent |
| Repeat Cycle | : 46 days |
| Sub Cycle | : 2 days |
| Altitude | : 691.65 km (at Equator) |
| Kemiringan | : 98.16 deg. |
| Attitude Determination Accuracy | : 2.0 x 10-4degree (with GCP) |
| Position Determination Accuracy | : 1m (off-line) |
| Kecepatan Transfer Data | : 240Mbps (via Data Relay Technology Satellite) |
| 120Mbps (Direct Transmission) | |
| Perekaman Data Internal | : Solid-state data recorder (90Gbytes) |
Sample Citra Alos
Citra dari Rikuzen-Takada hingga Minami-Sanriku-cho, Jepang
(2.500 kilometer persegi, kiri: 14 Maret 2011; kanan: 27 Februari 2011).
 |
| AVNIR-2 |
Daftar 500m Mosaic dari Benua Afrika (31 Januari 2011 ~ 17 Maret 2011).
 |
| PALSAR |
Citra kota ChoeleChoel, Argentina, diamati oleh "Daichi" (ALOS) di 30 Juli, 2006
 |
| PRISM |
